Cast:
Other Cast:
- Cho Kyuhyun
- Super Junior
- Lee Soo Man
***
“e.. ehh.. Kau??”
ucapku tidak percaya.
“waeyo, agasshi?”
tanya seseorang yang ternyata aku kagumi selama ini.
Kalian tahu siapa
dia? Dia adalah.. DONGHAE SUPER JUNIOR! Michigehae! Maldo andwe! Aku tak
percaya bahwa yang menjemputku adalah donghae super junior. Aigoo, ini pasti
karena aku kurang tidur di pesawat, dan pada akhirnya aku ‘ngelindur’ seperti
ini. Aigooya -,-a
“chogiyo.. neo..
Lllee.. dongg.. haee?” terasa banget kalau lidahku kelu.
“nde? Ahh.. aku
lupa, jweseonghamnida. Annyeong haseyo.. naneun Lee Donghae Super Junior
imnida” ucapnya dengan senyuman yang menurutku.. sangat menawan.
“e..eh? err,
annyeong ddo, donghae-sshi. Naneun azalea kim imnida, atau anda bisa memanggil
saya Kim Cheonsa, cheonsa” ucapku dengan lancar.
Aigoo, dia lebih
ganteng dari biasanya. Ternyata kalo tanpa make up sedikitpun, dia kelihatan
lebih.. HUWAAAAA! Rasanya hatiku berdebar-debar sekali bila melihat wajahnya
yang menawan itu ^^ tidak menawan lagi, tapi TAMPAN dan GANTENG! Ok, ini
kedengarannya berlebihan, tapi begitulah
kenyataanya.
“eo, hm. Nan
arrayo. Ngomong-ngomong, jangan ngomong terlalu formal donk. Rasanya aneh, dan
agak canggung gitu. Kau tahu? Aku paling tidak suka dengan suasana yang
canggung. Jadi, anggap aja kita sudah kenal lama. Eotte? Ok?”
“ok, eurr...”
“oppa.” Jawabnya
mantap.
“oppa? Oh, arreo.
Donghae oppa” jawabku dengan tersenyum manis.
“geure, uri
pulang langsung, yuk! Masalahnya ini bukan mobilku, tapi mobilnya siwon. Kkaja”
“nde, oppa.
Kkaja!” ucapku semangat.
***
Donghae POV
“e.. ehh.. Kau?”
tanyanya dengan pandangan yang.. tidak percaya.
Emang ada yang
salah denganku ya? Atau dia terpesona dengan ketampananku? Aissh, kenapa
jadinya virusnya kyuhyun tertular ke aku? Aigooya -,-a
“waeyo, agasshi?”
tanyaku seformal mungkin.
Kenapa tiba-tiba
mukanya jadi merah padam seperti kepiting rebus? Malu kah dia bertemu denganku?
Atau dia beneran terpesona dengan ketampananku? Aissh -,-a. Sepetinya sesampai
di dorm aku akan menjitak kepalanya si gamers deh #plakk
“chogiyoo..
Llleee..ddong.. haee?” tanyanya masih tak percaya.
“nde? Ahh.. aku
lupa, jweseonghamnida. Annyeong haseyo.. naneun Lee Donghae Super Junior
imnida” ucapku sambil tersenyum manis padanya.
“e..eh? err,
annyeong ddo, donghae-sshi. Naneun azalea kim imnida, atau anda bisa memanggil
saya Kim Cheonsa, cheonsa” ucapnya dengan lancar.
“eo, hm. Nan
arrayo. Ngomong-ngomong, jangan ngomong terlalu formal donk. Rasanya aneh, dan
agak canggung gitu. Kau tahu? Aku paling tidak suka dengan suasana yang
canggung. Jadi, anggap aja kita sudah kenal lama. Eotte? Ok?” tawarku.
“ok, eurr..”
“oppa.” Jawabku
mantap.
“oppa? Oh, arreo.
Donghae oppa” ucapnya dengan senyum yang menurutku.. sangat manis.
Degg’ ada apa
nih? Kenapa ngelihat senyumnya itu mampu mengubah jantungku yang awalnya
berdetak pelan berubah dengan alur yang sangat cepat? Ada apa? Wae geure?
“geure, uri
pulang langsung, yuk! Masalahnya ini bukan mobilku, tapi mobilnya siwon. Kkaja”
ajakku.
Sebenarnya
alasannya gak cuma itu doank. Tapi karena.. aku tidak ingin mati karena menahan
detakan jantungku ini. Aigoo..
“nde, oppa.
Kkaja!” ucapnya dengan penuh semangat. Sedangkan aku membalasnya dengan
senyuman.
***
‘drrt drrt drrt’
because I’m naughty naughty..
“eh, sepertinya
handphoneku ada telpon deh.” Ucapnya sambil merogoh tasnya.
Handphonenya?
Sepertinya yang berdering itu hapeku deh. Karena aku merasa geli.
“ehh? Tidak ada.
Lalu siap.. donghae oppa, hapemu kah?” tanyanya.
“eo? Nde. Hmm,
berhenti ke kiri dulu ya?”
“ne.”
Sesudah memberhentikan
mobil ke trotoar, aku langsung menjawabnya.
“yoboseyo..”
“...” kenapa sih
ini orang suka teriak-teriak gak jelas?
“waeyo, epmug?”
Epmug? Epil
mugnae, kkk :D maksudnya evil magnae. Kalian semua tahu kan evil magnae itu
siapa? Kalo sudah tahu, sebaiknya aku gak usah capek-capek beritahu ke kalian.
“...” sekali lagi
aku tekankan, sesampainya disana aku akan menjitak kepalanya.
“arreo. Bisa gak
sih kamu kalo ngomong lewat telpon itu gak teriak-teriak?” tanyaku kesal.
“...” hhh -,-“
“YAK! Neo,
jugeollae?”
“...”
“arra. hm,
annyeong ddo.”
‘clip’
sambunganpun terputus.
“aissh, ini anak
emang pingin dikasih pelajaran kah? Menyebalkan sekali. Damn!” gerutuku setelah
mendapat telepon dari ‘epmug’
“eurr.. donghae
oppa, nugunde?” tanya seseorang disampingku.
Aigoo, aku sampai
lupa kalo ada kein disini. kein? Kkkk, aku pernah diberitahu dari teuki hyung
kalo cheonsa itu punya nama jepang. Artinya sangat indah sekali. Aigoo, kenapa
aku jadi gila karena ngomongin tentanng dia?
“epmug”
“epmug? Nugu?”
“epil mugnae, eh
maksudnya kyuhyun.” Ralatku.
“oh.. arrasseo.”
Jawabnya dengan senyumnya yang khas.
Aigoo, kein-ah,
jangan tersenyum lagi donk. Kau tahu? Senyummu mampu membuatku mati tak
berdaya. Seperti lagunya idolanya siwon, kkk. Yaitu.. paralyzed!
“kein, kita
disuruh langsung pergi ke perusahaan. Eotte?”
“kein? Oppa kok
bisa tahu? Darimana oppa tahu nama jepangku?”
“eurr.. chogi..
aku pernah dikasih teuki hyung. Wae? Gak boleh?”
“ahh, ani, oppa.
Animnida. Hanya saja aku bingung. Eh, uri langsung pergi ke perusahaan?
Perusahaan mana?”
“lho, bukannya
kamu udah ditawarin training di SMEnt?”
“oh.. nde.
Geurom, langsung ke sana aja, oppa. Kkaja.”
Aigoo, ini yeoja
selalu semangat. Kayaknya kepribadian tentang dia itu sangat menarik. Aku jadi
ingin tahu lebih dalam tentang dia, hihi. Aigoo, sepertinya aku beneran suka
sama dia. Yaa walaupun aku tahu jarak antara aku dan dia itu sangat jauh.
“hm, kkaja”
ucapku lalu kembali menyetir.
***
Azalea POV
Bangunan ini
sangat.. mewah. Huwaaa, daebak! Benar saja, sooman ahjusshi sangat terkenal
dengan kekayaanya itu. Aku pernah dengar dari teman indonesiaku kalo sooman
ahjusshi punya rumah di LA seharga kurang lebih 36 milyaran. Ckckck, tak
kusangka.
“psst, jangan
beri pandangan seperti itu pada gedung ini. Gak malu kah?” bisik donghae oppa.
“oppa.. geli!”
ucapku langsung mendorong kepalanya.
“aissh, appeoyo”
ucap donghae oppa sambil mengusap kepalanya.
“appeoyo? Sini”
ajakku.
Aku pura-pura
mengusap kepalanya dengan lembut. Degg’ aigoo, sepertinya aku gak cuma suka dia
aja, tapi.. maybe I love Him. Aigoo, sepertinya aku harus cuci otakku nih.
“ckckck, kalo
pacaran itu jangan ditempat formal seperti ini donk. Ckckck, bisa-bisanya aku
bisa kenal dengan orang sepertimu, hyung” ucap seseorang dibelakang kami.
Sontak kami
langsung berpura-pura sibuk pada diri kami masing-masing.
‘dugg’
“Yak! Hyung!
Appeoyo! Aissh -,-a”
“makanya jaga
mulutmu itu!” kesal donghae oppa.
“sudah sudah. Oppadeul,
mana ruangannya sooman sajangnim?” tanyaku juga untuk mencoba melerai mereka
berdua =.=’
“eo? Aku antar
kamu dulu dah. Yak! Epmug, urusan kita belum selesai, arraji?”
“epmug? Bisakah
hyung berhenti memanggilku dengan sebutan ‘epmug’ ? kedengarannya tidak
menyenangkan. Aneh kesannya” kata kyuhyun oppa sambil menggaruk kepalanya. Yang
kuyakin kalo kepalanya itu tidak gatal.
“shirreo. Sampai
kapanpun aku memanggilmu ‘epmug’ arraji?”
“hhh, molla -,-a.
Terserah hyung ahh”
Dasar, yang satu
setan yasng satu ikan. Emang gak bisa bersatu deh mereka.
“kein-ah,
langsung aja yuk” ajak donghae oppa.
“hm”
***
Huwaaw, ternyata
gedunng ini ada 10 lantai *author ngarang* dan kalian tau? Kalau ruangannya
sooman ahjusshi itu di lantai paling atas. Yups! Lantai 10, hadeuh -,-a. Dah
gitu aku phobia sama ketinggian *gak ada yang nanya* #plakk
“oppa, igeo..”
tanyaku sambil menunjuk sebuah pintu yang disitu tertera nama ‘directur’s room’
“hm. Hwaiting,
kein-ah.” Donghae oppa menyemangatiku.
Mwo? Donghae oppa
menyemangatiku? Aigoo, rasanya aku ingin meleleh disini. Tapi.. semangat! Kalo
donghae oppa sudah menyemangatiku, aku harus semangat. WAJIB! Jja!
“nde, oppa.
Hwaiting! gomapta oppa ^^”
“ne, cheonma.
Oiya, aku nuggu kamu di..”
‘ceklek’ pintu
ruanganpun terbuka. Dan sooman ahjusshi keluar dari ruangan.
“aigooya..
annyeong haseyo, cheon-ah.. akhirnya datang juga. Kita ngomonginnya disini aja
ya?”
“nde? Keunde
disini ada..”
“donghae?
Gwenchana. Lagian aku juga ingin berbicara pada anggota super junior lainnya.”
Jelas sooman ahjusshi.
“nde,
arraseumnida.” Ucapku seformal mungkin.
“donghae-ah, yang
lain pada kemana?” tanya sooman ahjusshi pada donghae oppa.
“igeo.. nan
mollasseoyo. Keunde, tadi dibawah saya bertemu dengan kyuhyun.”
“eo, arra.”
“SAJANGNIM!”
teriak seseorang dari kejauhan.
“aissh, seorang
leader kok seperti itu? Ckckck, aigoo”
“hhh.. hhh..
capek.. capek.. hyung sih, isssh! Jadi ikutan lari kan..” gerutu Eunhyuk oppa.
Mwoya? Semua
anggota super junior ada disini? Aigoo, mimpiku jadi nyata! Aku bisa bertemu
mereka secara langsung, bertatap muka, dan bertemu mereka tanpa make up
sedikitpun.
“teuki hyung!
Jangan bersikap seperti itu sama uri hobbae” kata donghae oppa sambil memelukku
tiba-tiba.
‘chressh’
sepertinya pipiku merah seperti kepiting rebus deh. Aigoo, malunya diriku.
“kkkkkkk” tawa
seseorang. Dan ternyata.. dasar epmug oppa.
Epmug? Kkk,
sepertinya aku juga harus memanggilnya epmug deh :D
“kkkkk! Uhuk
uhuk! Weeeks! Yak! Hyung! Kenapa semua hyungku jahat semua sih?” geurutunya.
“makanya diam
donk” suruh yesung oppa.
“sudah sudah..
kalian gak malu apa sama tamu istimewa kita, hah? Perkenalkan dirimu, aza-ya”
Suasanapun jadi
diam dan itupun mampu membuat diriku cukup grogi.
“eurr.. annyeong
haseyo, naneun Kim Cheonsa imnida, bangapseumnida.”
“cheonsa? Huwaa,
yeppeodda ^^ artinya malaikat kan?” tanya eunhyuk oppa.
“mwo? Eo, nde.
Malaikat.” Jawabku dengan tersenyum.
“eo, arra. Kalau
begitu kami juga harus..”
“sudahlah, kalian
gak usah perkenalan juga. Saya disini hanya ingin menyampaikan sesuatu pada
kalian”
Suasanapun
menjadi serius.
“karena si
cheonsa menjadi seorang trainee disini, dan dia asalnya dari negara
rempah-rempah negara yang sangat jauh dari korea, saya mengharapkan bahwa
cheonsa sementara ini tinggal di dormnya kalian. Eotte?”
“uri dorm?” tanya
eeteuk oppa memastikan.
Hhh, pasti mereka
tidak ingin kalo aku tinggal satu appartement sama mereka. Hhh :(
“nde. Eotte?”
“geurom.. uri..
WELCOME TO SUPER JUNIOR’S DORM!”
‘plok plok plok’
Aigoo, benar deh
kalo nama ‘super junior’ itu menimpa pada diri mereka. Karena walaupun mereka
sudah tua mereka tetap kekanak-kanakan. Aigoo -,-a
“husssh! Jangan
ramai disini ah! Ini di perusahaan! Bukan di taman bermain! Araji?” tegas
sooman ahjusshi.
Sedangkan aku
hanya senyum-senyum gak jelas.
“psst. Welcome,
kein-ah..” bisik donghae oppa tiba-tiba.
“psst. Gomapta
oppa. Oppa, apakah oppa hobbynya itu bisiki-bisik tiba-tiba?” bisikku balik.
“psst. Nde. Hehe”
bisik donghae oppa.
“ehem.. ehem.. husssh!
Jangan bisik-bisik disini ah! Ini di perusahaan! Bukan di taman bermain!
Araji?” kata teuki oppa sambil meniru gayanya sooman ahjusshi tadi.
“kkkk, oppa lucu
deh..” tawaku lepas.
“eh? Tuh kan,
benar! Aku ini lucu. Berarti aku ini baby face” sombong eeteuk oppa.
Tawaku langsung
saja berhenti.
“aissh,
eeteuk-sshi! Jangan sombong dulu ya!”
“ya! Kyuhyun!
Aigoo, gak sopan sekali sih kamu sama hyungmu sendiri?!” runtuk eeteuk oppa.
“wee :P”
“hhh, michi!”
“dah ah! Aku sama
kein mau pulang dulu. Annyeong, ketemu nanti ya hyung..”
“kein?” tanya
super junior oppadeul bebarengan, kecuali eeteuk oppa. Dia tersenyum, sangat
manis.
“nde. Itu nama
jepangku, sunb..”
“oppa oppa!” ucap
mereka bebarengan lagi.
Emang deh,
walaupun mereka terkadang menyebalkan, tapi mereka terkadang menyenangkan,
yaitu.. kompak.
“kkkk :D aigoo”
“jja! Pulang”
ajak donghae oppa dan tiba-tiba sudah menggandeng tanganku.
“jieee..” sorak
super junior oppadeul.
Dan kembalilah
pipiku yang tembem ini merah.
“sudahlah, jangan
hiraukan mereka, kein-ah..”
“nde, oppa”
***
Donghae POV
“nah, sudah
sampai. Ini adalah dormku dan beberapa hyungku yang lainnya. Kamu mau tidur
dikamar yang mana?” Sedangkan orang yang aku tanya hanya membelalak matanya
yang bulat itu.
Kein-ah,
michigehae (membuatku gila) kamu seperti ulzzang. Tahukah kau?
“kein-ah..”
‘brukk’
“eh??”
-
TBC –
Eotte? Jelek ya?
Penasaran kah kenapa si cheonsa itu tiba-tiba ‘brukk’ ? tunggu saja
kelanjutannya nanti.
Oiya author minta
RCLnya yaa atau kalian boleh meninggalkan jejak dulu disini.
Thx before ^^